KABARINDRAMAYU– Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, suasana Desa Losarang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dipenuhi warna merah putih. Mulai dari jalan utama hingga gang-gang kecil, masyarakat menghias lingkungan dengan berbagai pernak-pernik bernuansa kemerdekaan.
Kepala Desa Losarang, Arifin, mengungkapkan bahwa tradisi memasang bendera dan dekorasi kemerdekaan sudah menjadi agenda tahunan. Namun, tahun ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan ke-80 tahun Indonesia merdeka.
“Antusiasme warga luar biasa. Hampir setiap rumah, sekolah, dan toko memasang bendera, umbul-umbul, dan lampu hias merah putih. Ini bentuk kecintaan kita kepada tanah air,” ujar Arifin saat ditemui, Senin 11 Agustus 2025 Menurut Arifin, pemerintah desa sudah jauh-jauh hari mengimbau warga untuk berpartisipasi dalam menghias lingkungan. Selain itu, pihak desa juga menyalurkan bantuan pernak-pernik kemerdekaan kepada RT dan RW untuk memastikan seluruh wilayah terlihat semarak. Tidak hanya hiasan bendera, warga juga membuat gapura tematik bertuliskan “Dirgahayu RI ke-80” yang menjadi spot foto favorit. Beberapa gapura bahkan dihiasi lampu warna-warni yang menyala indah di malam hari. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mempercantik desa, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan antarwarga. Gotong royong membersihkan lingkungan dan memasang hiasan dilakukan secara serentak setiap sore. “Gotong royong ini mengingatkan kita pada semangat persatuan yang diwariskan para pejuang kemerdekaan. Kami ingin anak-anak muda juga merasakan kebersamaan ini,” kata Arifin.
Menjelang hari puncak 17 Agustus, Desa Losarang juga menggelar berbagai lomba tradisional seperti panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, hingga tarik tambang. Lomba-lomba tersebut diselenggarakan di lapangan desa dengan melibatkan peserta dari berbagai usia. Arifin menegaskan bahwa perayaan HUT RI ke-80 ini bukan sekadar euforia, tetapi juga momen untuk merefleksikan perjuangan bangsa. “Kita rayakan dengan gembira, tapi juga mengingat jasa para pahlawan,” ucapnya. Warga Losarang berharap semarak kemerdekaan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indramayu. Kebersamaan, gotong royong, dan rasa nasionalisme menjadi pesan utama yang ingin disampaikan.
“Merah putih ini simbol persatuan. Selama kita bisa menjaga persatuan, bangsa ini akan semakin maju,” tutur Arifin penuh semangat. Arifin menutup dengan pesan agar semangat kemerdekaan tetap terjaga sepanjang tahun, bukan hanya saat bulan Agustus. “Merdeka itu harus kita isi dengan karya dan kebersamaan,” ujarnya. Dengan seluruh rangkaian kegiatan tersebut, HUT RI ke-80 di Desa Losarang menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme dan gotong royong masyarakat Indonesia tetap hidup dan berkembang dari desa.
Sumber : https://kabarindramayu.pikiran-rakyat.com/indramayu/pr-3339565533/desa-losarang-semarak-merah-putih-warga-sambut-hut-ri-ke-80-dengan-penuh-antusias?page=all&utm_source=chatgpt.com
Desa Losarang Semarak Merah Putih, Warga Sambut HUT RI Ke-80 dengan Penuh Antusias